02 September, 2008

rancang bangun klinik OP

ORTOTIK PROSTETIK
Pesatnya kemajuan ilmu teknologi dalam bidang kesehatan. Mewujudkan masyarakat yang sehat merupakan program pemerintah Indonesia sehat 2010, maka dari itu sebagai ahli medis yang bergerak di bidang ortotik prostetik dituntut untuk mewujudkannya.Ortotik Prostetik adalah upaya pelayanan kesehatan yang bergerak dalm ilmu teknik medis yang meliputi pemeriksaan, pengukuran, pembuatan pemasangan alat-alat penguat dan sebagai pengganti anggota gerak tubuh yang hilang.
Tujuan Pelayanan Ortotik prostetik adalah perbaikan fungsi anggota gerak tubuh yang hilang, mengoreksi kecacatan, mencegah kecacatan lebih lanjut dan kosmetik.Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia akan tetapi juga dapat berdampak buruk bagi kehidupan manisia khususnya alat transportasi. Hal ini dapat dilihat dari angka kecelakaan di setiap tahunnya yang makin bertambah. Kebanyakan dari mereka harus kehilangan anggota gerak tubuhnya.Amputasi merupakan tindakan menghilangkan anggota gerak tubuh yang mengalami gangguan baik akibat penyakit, traumatic dan konginental.Kegiatan di bidang pelayanan ortotik prostetik mencakup manajemen pelayanan pembinaan pengembangan SDM system informasi saran dan prasarana system regulasi standar pelayanan, standar praktek kemitraan dan pengembangan pelayanan ortotik prostetik. Untuk mendukung pelayanan OP yang baik diperlukan pengadaan workshop OP yang memenuhi standart pelayanan yang baik
Workshop merupakan tempat kerja, di dunia medis workshop lebih dikenal dengan istilah klinik, yang mana ditempat itu akan dilakukan aktivitas pelayanan medis yang menerima pasien secara langsung ataupun rujukan dari tempat lain. Sebuah klinik akan memberikan pelayanan kepada pasien secara klinis dan biasanya ada kerjasama dari berbagai disiplin ilmu medis. Di dalam pandangan OP sendiri, klinik lebih popular dengan menyebutnya workshop, karena ada sesuatu yang berbeda dengan pelayanan klinis pada umumnya, di OP ada berbagai proses yang melibatkan alat-alat berat, mesin dan kerja bangku, sehingga lebih tepat dinamakan workshop.
Sebuah workshop harus mempunyai manajemen khusus yang mengatur tentang berbagai sistem, baik keuangan, pelayanan ketenagakerjaan ataupun pemasaran. Pengelolaan workshop OP sebaiknya dikelola oleh orang-orang OP sendiri, karena didalamnya terdapat manajemen gudang (alat dan bahan). Pelaksanaan kegiatan produksi harus selalu dimonitori oleh seorang manager, minimal setiap bulan sekali harus dievaluasi. Sehingga semua hal diatas perlu dimanage dengan baik melalui perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pemberian perintah (commanding), pengkoordinasian (coordinating).
Perencanaan pembangunan workshop OP ini dilatarbelakangi oleh keinginan mahasiswa untuk mengembangkan layanan OP secara mandiri dengan refleksi dari misi Indonesia sehat 2010, selain itu juga bertujuan untuk membuka lapangan kerja.

PELAYANAN
ortotik prostetik ini menawarkan pelayanan dengan memproduksi alat-alat berupa orthosis maupun prosthesis. Semua layanan yang akan diberikan berpegang teguh pada segi medis dan kenyamanan serta kepuasan pasien.
A. Jenis Pelayanan
Ada dua jenis pelayanan yang diberikan yaitu :
1. Pelayanan Umum
Pelayanan umum diberikan kepada pasien umum sacara swadana dari pasien itu sendiri. Prosedur pelayanan umum ini adalah dengan memberikan kebebasan kepada pasien untuk memilih bahan dan komponen yang akan digunakan. Workshop ini akan memberikan pemaparan dan penjelasan tentang keunggulan masing-masing bahan atau komponen sampai dengan harga tiap komponen baik lokal maupun impor. Workshop ini juga akan memberikan saran kepada pasien tantang komponen atau bahan yang sesuai untuk kondisi tiap paien yang datang. Harga prosthesis atau orthosis disesuaikan dengan bahab dan komponen yang akan digunakan. Workshop ini menyisihkan sebesar 5% dari keuntungan sebagai subsidi untuk pasien yang kurang mampu.
2. Pelayanan Khusus
Pelayanan khusus ini diberikan kepada pasien yang mempunyai kemampuan ekonomi lemah seperti pasien denga askeskin atau surat keterangan miskin. Pasien khusus ini diberikan layanan yang sama dengan pasien umum hanya saja harga yang diberikan akan lebih murah karena sudah tersedia dana subsidi dari hasil pelayanan umum. Selain itu Workshop ini juga akan menjalin kerjasama dangan LSM atau pemerintah agar biaya yang ditanggung pasien semakin berkurang. Pada pelayanan ini Workshop ini tidak memberikan kebebasan kepada pasien untuk memilih bahan dan komponen tetapi pelayanan ini akan memilihkan sesuai kondisi pasien dengan tetap memperhatikan kenyamanan dan kepuasan pasien. Untuk memastikan pasien benar-benar orang yang kurang mampu maka Workshop ini akan mengirim tim investigasi ke tempat tinggal pasien. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi penipuan.
Prinsip kedua layanan tersebut adalah kepuasan dan kenyamanan pasien, sehaingga Workshop ini akan berusaha secara maksimal dalam melayani semua pasien yang datang.
B. Bentuk Pelayanan
Workshop ini akan menyediakan tiga bentuk pelayanan yaitu :
1. Pelayanan Orthosis
Workshop ini akan menyediakan layanan yang berbentuk orthosis. Orthosis merupakan suatu alat yang berfungsi sebagai penguat anggota gerak tubuh yang layuh. Sebagian besar pasien yang mengalami fraktur atau pasien pasca operasi akan membutuhkan orthosis untuk fungsi immobilisasi sehingga kebutuhan orthosis dipasaran akan sangat besar. Workshop ini akan berupaya memenuhi kebutuhan orthosis tersebut. Orthosis yang diproduksi ada tiga macam yaitu :
a. Orthosis untuk orang sakit
Pada masa seperti sekarang ini banyak ditemui penyakit yang menyebabkn kelumpuhan atau kelayuhan pada penderitanya. Penyakit tersebut misalnya stroke,osteoarthritis,cerebral palsy,dan sebagainya. Oleh karena itu workshop ini memproduksi orthosis untuk pasien yang membutuhkan. Fungsi orthosis untuk pasien diantaranya :
• sebagai alat koreksi kecacatan
• dapat meningkatkan luas garak sendi
• sebagai immobilisasi pada masa pemulihan.
Contoh orthosis yang akan diproduksi diantaranya :
• spinal orthosis, seperti :
- cervical collar
- TLSO
- LSO
- MSO, Dll.


• orthosis anggota gerak atas, seperti :
- abduction brace
- cock up splint
- humeri corset
- elbow brace
- dll.
• orthosis anggota gerak bawah, seperti :
- HKAFO
- KAFO
- AFO
- Knee Brace
- Dll.

b. Orthosis untuk orang sehat.
Selain memproduksi orthosis untuk orang sakit Workshop ini juga akan menyediakan orthosis untuk orang yang sehat. Produk yang ditawarkan terutama adalah perlengkapan olah raga seperti deker lutut, deker ankle, korset, dan sebagainya.
c. Alat Bantu Mobilisasi
Workshop ini juga akan memproduksi alat-alat bantu mobilisasi seperti :
- crutch
- walker
- kursi roda
- three foot
- dll.

2. Layanan Prosthesis
Selain menyediakan layanan orthosis Workshop ini juga akan menyediakan layanan berbentuk prosthesis. Prosthesis adalah alat yang berfungsi sebagai pengganti anggota gerak tubuh yang hilang. Layanan prosthesis ini berupa kaki atau tangan tiruan. Masyarakat yang mengalami amputasi dapat mengorder kaki tiruan atau tangan tiruan. Pasien dapat langsung datang ke workshop ini atau menghubungi via telepon dan tim dari workshop ini akan datang ke tempat pasien. Workshop ini akan memproduksi dua jenis prosthesis yaitu :
a. Prosthesis anggota gerak atas.
Prosthesis anggota gerak atas yang diproduksi seperti :
- shoulder disarticulation prosthesis
- above elbow prosthesis
- elbow prosthesis
- below elbow prosthesis
- wrist disararticulation prosthesis
- fingers prosthesis
- dll.
b. Prosthesis anggota gerak bawah.
Prosthesis anggota gerak bawah yang diproduksi seperti :
- telting table prosthesis
- above knee prosthesis
- knee disarticulation prosthesis
- below knee prosthesis
- syme prosthesis
- chopart
- dll.

3. Layanan Reparasi
Layanan reparasi akan diberikan kepada pasien yang sudah memakai prosthesis atau orthosis yang membutuhkan perbaikan alat tersebut. Pasien yang memerlukan perbaikan alat bisa datang langsung atau menghubungi Workshop ini kemudian mengirim alat yang memerlukan perbaikan.



Layanan OP secara umum bisa dilakukan di rumah sakit, pusat rehabilitasi medis, YPAC, dan workshop mandiri. Dalam hal ini mahasiswa OP angkatan 2006 mencoba menyusun rancang bangun sebuah workshop yang bertujuan untuk mengembangkan layanan OP secara mandiri dengan kaidah-kaidah ilmu yang telah didapat selama perkuliahan. Draft perencanaan pembangunan eorkshop OP ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik.
Demikian draft perencanaan pembangunan workshop OP ini disusun, kami berharap karya ini dapat bermanfaat dikemudian hari dan bisa lebih disempurnakan

1 komentar:

Unknown mengatakan...

mas soleh lucu deh...
mas tak tunggu lwongane, jo lali yo nek wis sukses.....

OP TNGKT 2, LEO Cs.......